Mempawah KALBAR , onewsmedia.co id – Raja Mempawah Pangeran Ratu Mulawangsa Mardan Adijaya Kesuma Ibrahim bersama kerabat istana dan Laskar Amantubillah disambut masyarakat untuk menggelar ritual buang-buang dan doa bersama di muara Sungai Kuala pada Puncak Perayaan Agenda Budaya Robo-Robo tahun 2023, pagi.

Ribuan masyarakat Kabupaten Mempawah bahkan dari sejumlah daerah di Kalimantan Barat tumpah ruah menyaksikan puncak perayaan agenda budaya Robo-Robo tahun 2023, Rabu (13/9/2023).

Keadan cuaca yang cukup terik, perayaan Robo-Robo Kabupaten Mempawah yang dipusatkan di Pelabuhan Kuala Mempawah, Kelurahan Pasir Wan Salin, Kecamatan Mempawah Timur, tetap berlangsung semarak.

Bahkan ,sejak pagi pukul 07.00 wib, masyarakat sudah mulai memadati pelabuhan Kuala Mempawah untuk menyaksikan dari dekat berbagai ritual maupun ragam kegiatan yang telah di persiapkan.

Perayaan ini menjadi momen napak tilas,mengenang Kerajaan Mempawah dimasa lampau dengan kedatangan Opu Daeng Manambon yang bergelar Pangeran Mas Surya Negara dari Kerajaan Matan Sukadana ke Mempawah.

Rangkaian Robo Robo dimulai dengan ritual buang buang dan pembacaan doa yang dipimpin langsung oleh Raja Mempawah, Pangeran Ratu Mulawangsa Mardan Adijaya Kesuma Ibrahim,bersama kerabat istana dan laskar Amantubillah di Muara sunga Kuala.

Usai ritual dilakukan,perahu yang membawa rombongan istana merapat di dermaga pelabuhan Kuala, disana Raja Mempawah berserta rombongan disambut masyarakat yang sudah menantikan kehadirannya.

Puncak perayaan Robo Robo juga dilaksanakan panitia lokal bersama panitia kabupaten,dalam bentuk makan saprahan bersama di pelabuhan Kuala Mempawah.

Dalam acara tersebut juga dihadiri Bupati Mempawah Erlina,Wakil Bupati Muhammad Pagi, Forkorpimda,Sekda Ismail dan jajaran OPD Pemkab Mempawah, kemudian Pimpinan instansi Vertikal,manta wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan.

Hadir juga Anggota DPR RI Dapil Kalbar dari fraksi Golkar Maman Abdurrahman, PLH sekda Kalbar Alfian, serta Kades dan para Tokoh agama, tokoh Masyarakat, tokoh Adat di Kabupaten Mempawah,PROV.Kalbar.
Dalam kesempatan itu Bupati Erlina mengajak Masyarakat bersyukur karena ritual Robo Robo ini,sejak 2016 lalu telah ditetapkan kementrian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai Warisan Budaya yang mesti dilestarikan(Takbenda).

“Karena dengan adanya penetapan tersebut,kita sebagai masyarakat kabupaten Mempawah,dan pada umumnya Kalbar harus menyambut dengan sukacita dan Robo Robo ini,harus terus dijaga, dilestarikan serta terus dikembangkan,”tutur Erlina.

Hal serupa juga disampaikan oleh Raja Mempawah Mardan Adijaya Kesuma Ibrahim dalam kata sambutannya mengatakan,”Adat dan kebudayaan harus terus dikembangkan dan dijaga agar tak hilang di telah zaman,”terangnya.

“Tentu harapan kita,Robo Robo ini, tidak sekedar acara entertainment saja,akan tetapi sebagai benteng ketahanan budaya,kami berharap masyarakat mencintai Adat,karena adat istiadat yang memperkuat dan mempersatukan kita, Rakyat dan pemerintah,Polri serta TNI,”tutupnya.

Red/ Gugun