Diduga proyek siluman,Pengaspalan asal jadi tanpa papan/plang nama informasi di desa penjawaan
Ketapang Kalbar , onewsmedia.co.id – berdasarkan investigasi awak media 29/07/2023 saat dilapangan kami menemukan pekerjaan pengaspalan jalan ditepi sungai di Desa penjawaan RT.02 RW.O3 yang kami tidak tau proyek apa itu karena tidak ada papan plang nama informasi proyek terpasang
Saat dilapangan kami juga bertemu beberapa warga/masyarakat sebut saja MN mengatakan pekerjaan tersebut kurang bagus,,awak media juga menanyakan papan plang informasi tersebut kepada warga lingkungan setempat namun mereka juga tidak tau hilang apa sengaja tidak di pasang karena itu lah yang jadi pertanyaan kami kata warga”, ujarnya

Kemudian kami juga menghubungi yakub sebagai pelaksana pekerjaan itu ke rumah kediamannya, tapi pada saat kami tiba di rumahnya, Dia tidak ada di tempat kemudian kami menghubungi lewat via WhatsApp 08125592xxxx, di telpon juga tidak di’respon dan kami chat lewat via WhatsApp juga tidak di balas.
Awak media berusaha untuk menghubungi lagi dengan salah satu orang yang ikut serta dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan proyek pengaspalan jalan tersebut berinisial (KL) dengan No:Hp. 08125399XXXX, chat lewat via WhatsApp, ketika dikonfimasi ia mengatakan dengan nada yang Tinggi ,kurang nyaman dan baik untuk didengar?? ia mengatakan anda inspektorat kah, kok anda tau dengan anggaran proyek serta pekerjaan kami yang kurang bagus, trus ketika ditanyakan lagi ia mengatakan kepada awak media, ngeladeni bapak telpon dan chat Sama juga cuma buang buang waktu saya saja,” tuturnya.
Kemudian awak media berusaha untuk mencari informasi lagi dari beberapa warga
Mengingat ini anggaran uang negara bukan uang pribadi,kami mau pekerjaan ini harus bagus,tapi sangat di sayang kan karena banyak masyarakat yang kecewa dengan hasil kerja nya karena menurut masyarakat pekerjaan jalan ini kurang bagus dan tidak akan bertahan lama,”katanya.

“Harapan kami selaku masyarakat desa kelurahan penjawa’an kecamatan sandai kepada pemerintah daerah Kabupaten Ketapang, provinsi Kalimantan Barat,agar segera di tindak tegas serta ditindak lanjuti supaya uang negara tidak di buang cuma-cuma karena negara mengeluarkan anggaran agar pembangunan di setiap daerah” bisa maju demi untuk kepentingan masyarakat banyak,”Tutupnya.
Red:Kusjaya
Editor : Gugun