KOMNASHAM RI Gelar Diskusi Kelompok Rentan Manto : Siap Memperluas Indikator Rentan

Pontianak, onewsmedia.co id – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Republik Indonesia ( KOMNAS HAM RI ) melakukan diskusi kelompok terfokus sukseskan pemilu 2024 di Kalimantan Barat mewujudkan hak konstitusional kelompok rentan , pada Kamis, 2 November 2023 tepatnya di hotel Mercure Pontianak.

Kegiatan dimullai dengan penjelasan dari Wakil KOMNAS HAM RI Pramono tentang relevansi Pemilu dan Hak Asasi Manusia kemudian dilanjutkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Barat Kartono dengan materi persiapan dan tantangan pemilu 2024 dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalimantan Barat, Manto dengan materi mewujudkan pemilu aman dan damai.

Manto menyatakan bahwa saat ini pihaknya masih mencoba untuk memperluas indikator kelompok rentan jelang pemilu 2024.

“Kelompoknya masih terbatas data base yang sudah tersedia juga masih mengacu pada 4 indikator masih ingin kita perluas lagi tentu setelah adanya kegiatan ini akan kita inisiasikan Kembali terkait penambahan indikator-indikator lainnya agar sampai pada 18 indikator,” Ungkap Manto.

Manto juga menambahkan adanya kendala berupa keengganan beberapa lapisan masyarakat untuk menginformasikan kepada pihaknya terkait warga penyandang disabilitas. “Kendala kita untuk pengumpulan data indicator kelompok rentan ini sendiri terkadang ada beberapa kelompok masyarakat yang enggan untuk melampirkan data warganya yang penyandang disabilitas,” Tambah Manto.

Ketua Divisi sosialisasi pendidikan pemilih partisipasi masyarakat dan sumber daya manusia Kartono nuryadi. Untuk kebijakan bagi penyandang disabilitas sudah diatur juga dalam uud bahwa untuk tpsnya sendiri harus aksessebble untuk para penyandang disabilitas nantinya agar memudahkan kawan kawan disabilitas untuk memilih nantinya,” Jelas Kartono.

Kartono juga menambahkan di pemilu tahun 2024 ini KPU akan membuka ruang seluas-luasnya agar membentuk (Tempat Pemungutan Suara) TPS di lokasi-lokasi tertentu untuk mempermudah pemilih untuk melaksanakan hak mereka nantinya.

“Bagi pegawai karyawan dan mahasiswa juga kita permudah misal diwaktu pemilihan nanti mereka tidak memungkinkan untuk Kembali ke daerah asalnya atau meninggalkan tempatnya bertugas nanti kami akan berikan kesempatan untuk mengurus pemindahan wilayah pemilih di wilayah terdekat tempat ia bertugas, intinya di pemilu 2024 nantinya akan dibuka peluang seluas-luasnya agar tps bisa dihadirkan dilokasi-lokasi khusus misalnya seperti di dekat suatu Perusahaan seperti halnya yang ada di Sanggau kita buatkan tps khusus,” Tambah Kartono.
( rn )

Editor : Gugun