Semua pihak bersatu dukung optimalisasi percepatan penyelesaian batas desa kecamatan sandai

Ketapang Kalbar Kamis, 27 Juni 2023 Sandai – Para kepala desa, ketua BPD, pimpinan forkopimcam, serta tokoh masyarakat, adat, dan agama dari Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang, berkumpul dalam acara Optimalisasi Percepatan Penyelesaian Batas Desa yang diadakan sebagai langkah konkret mengatasi lambannya progres penetapan batas desa

 

yang telah diinstruksikan bupati ketapang sejak tahun 2022.

Acara tersebut berlangsung di Gedung serbaguna Sandai dan dihadiri oleh perwakilan dari 13 desa yang berada di kecamatan ini. Keikutsertaan semua stakeholder dalam sosialisasi ini menandakan komitmen mereka dalam mendukung percepatan penyelesaian batas desa,

 

sekaligus sebagai bentuk nyata deklarasi dukungan terhadap proses tersebut.

Camat Sandai, Markus S.PI.,M.Sos, dalam sambutannya, menekankan pentingnya akselerasi upaya penyelesaian batas desa mulai dari pengumpulan data dan dokumen batas, kesepakatan segmen batas dalam bentuk berita acara, hingga pelaporan ke tingkat kecamatan dan kabupaten untuk proses tindak lanjut.

 

“Kita semua menyadari betapa krusialnya penetapan batas desa untuk kelancaran dan pembangunan di wilayah kita. Oleh karena itu, saya mengimbau para kepala desa, BPD, dan tim panitia batas desa yang telah ditetapkan dengan keputusan kepala desa, untuk saling bersinergi guna mempercepat proses penyelesaian batas desa ini,” ujar Markus.

 

Perlu diingat bahwa dari 13 desa yang berada di kecamatan ini, masih terdapat 12 desa yang belum memiliki peraturan bupati tentang peta batas desa. Untuk itu, para hadirin berkomitmen untuk bekerja sama dalam mengatasi kendala ini dan segera menyelesaikan proses penetapan batas desa yang masih tertunda. Kepada Kasi Tata Pemerintahan, lakukan inovasi dan terobosan untuk mempercepat proses penyelesaian batas desa.

 

Dalam diskusi yang berlangsung secara interaktif, beberapa masalah mendasari yang menyebabkan lambannya proses tersebut pun diungkapkan dan disepakati langkah-langkah konstruktif untuk mengatasi permasalahan tersebut, diantaranya melalui pemanfaatan ArcGIS guna menghasilkan akurasi dan validasi hasil pemetaan sehingga terhindar dari kemungkinan overlapp dan error topographi.

 

Dukungan penuh dari para stakeholder dalam acara ini mencerminkan semangat kolaboratif untuk memajukan kecamatan ini ke arah yang lebih baik. Para peserta berharap, dengan deklarasi dukungan dan kerjasama yang kuat, proses penyelesaian batas desa di Kecamatan Sandai dapat diwujudkan lebih cepat dan efisien.

Acara Optimalisasi Percepatan Penyelesaian Batas Desa diharapkan menjadi tonggak awal dalam mengatasi permasalahan ini dan menjadi contoh sinergi antar stakeholder dalam upaya mewujudkan peraturan bupati tentang peta batas desa di seluruh desa yang ada di Kecamatan Tuturnya bapak camat sandai.

Red:Eza./supli.