KOTA_BOGOR

Para pelaku ternyata melakukan penyerangan secara acak karena gagal menemukan pelajar yang menjadi target.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso menjelaskan, pelaku berinisial MA (17), SA (18), dan pelaku utama yang kini buron ASR (17) mengincar seorang pelajar berinisial A asal SMK Bina Warga Kota Bogor. Dia yang menantang kelompok pelaku lewat postingan live Instagram (IG).

“Korban pembacokan kepada siswa SMK,  ‘Arya Saputra yang juga bersekolah di SMK Bina Warga.

Saat itu, Arya bersama beberapa rekannya hendak menyeberang jalan usai pulang dari sekolahnya.

Namun tiba – tiba, kelompok pelaku yang melintas dengan menggunakan sepada motor matik warna putih, dengan berbonceng tiga di sepeda motor tersebut.

Pelaku datang dari arah Cibinong, langsung mengayunkan senjata tajam jenis gobang yang dibawanya tersebut, dan langsung menebas korban Arya, dan mengenai bagian rahang kiri Arya.

Meski sempat menyeberang jalan, Arya kemudian terkapar bersimbah darah. Remaja itu meninggal dunia dalam perjalanan ke RS FMC Sukaraja, Kabupaten Bogor.

Berdasarkan keterangan dua orang yang telah kami tangkap, mereka itu mengincar orang berinisial (A) yang menantang lewat live IG.

“Saat itu dicari pelaku tidak ketemu, sehingga pelaku mencari sasaran lain.

Itu berdasarkan informasi sementara dari dua orang yang kita tangkap.

Kalau pelaku utama ASR sudah ditangkap, kita akan dalami lagi motifnya,” kata Bismo, Selasa (14/3).

Red_A.H