Untan dapat hibah Teaching Farm Closed House
Pontianak, onewsmwdia.co.id – PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPI) melakukan peletakan batu pertama Pembangunan Teaching Farm Closed House di area Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura, Bansir Laut, Kecamatan Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis 23 Februari 2023.
Di dalam memberikan sambutan Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, SH, M.Hum mengatakan pemerintah saat ini telah menggiatkan program Pendidikan Vokasi.
“Tentu dengan Program Pendidikan Vokasi ini, anak didik itu harus punya skill dan punya kemampuan, sehingga dalam menghadapi bonus demografi dan hitungannya setiap seorang produktif harus mampu menanggung dua puluh bahkan sepuluh orang,” katanya.
“Sehingga tingkat kesejahteraan semakin bagus dan generasi ini akan tumbuh terus dengan baik, maka generasi muda sekarang harus dibekali dengan skill dan salah satunya yang telah dilakukan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPI) ini akan membuat bagaimana anak-anak ini paham,” tutupnya
Rektor Untan, Prof. Dr. Garuda Wiko, S.H., M.Si., menjelaskan hibah bangunan ini tentu akan bertujuan dalam meningkatkan proses belajar mengajar, praktik, magang dan sebagai tempat penelitian bagi dosen juga Mahasiswa Fakultas Pertanian.
Selain Fakultas Pertanian bangunan ini juga bisa digunakan oleh Mahasiswa Fakultas lainnya, jadi bapak/ibu selain dari Fakultas Pertanian juga dapat melakukan aktivasi disini,” katanya.
Garuda Wiko mengucapkan terimakasih pada CPI, yang selama ini telah memberikan banyak kontribusi kepada Universitas Tanjungpura, seperti beasiswa dan kegiatan lainnya.
“Oleh karena itu, adek-adek sekalian dekatilah dunia usaha, dunia pendidikan, dan tidak hanya itu tetapi asah juga Sosial Awareness dengan mengikuti berbagai kegiatan,” katanya.
Kesempatan yang sama setelah melakukan peletakan batu pertama Pembangunan Teaching Farm Closed House di area Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura, Presiden Direktur PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk Dr. (HC) Tjiu Thomas Effendy, S.E., MBA, menjelaskan Teaching Farm Closed House bertujuan untuk meningkatkan skil dan mempersiapkan SDM setelah lulus.
“Fungsinya kita ingin mahasiswa lulusan nanti mereka betul-betul mengalami dan sudah siap karena sudah di-training di Closed House ini,” katanya.
Tak hanya itu, ia berharap pembangunan ini dapat dibangun dengan lancar dan tanpa adanya gangguan, baik dari segi cuaca mampu lainnya.
“Semoga cepat diselesaikan pembangunannya, karena biasanya jika tanpa gangguan itu akan terbangun dalam waktu 3 hingga 4 bulan sudah terbangun, itu artinya pada bulan Juli mendatang sudah bisa kita resmikan,” pungkasnya.
(Run)
Editor : Gugun