Onewsmedia.co.id, Pontianak – Pada hari Jumat tgl 6 Januari 2023 , Syafriudin ketua umum DPW Bain Ham RI Kalbar , mengantarkan surat laporan untuk di tindak lanjuti oleh pihak kejaksaan tinggi Kalbar , terkait pekerjaan optimalisasi lahan 2022 ,yang di duga terindikasi berbau korupsi ungkap nya .
Syafriudin juga menerangkan , sebelum laporan tersebut masuk ke jaksaan , DPW Bain ham RI Kalbar , pernah menyurati pihak Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Prov Kalbar , untuk minta keterangan terkait pekerjaan tersebut , yang di duga sudah di cairkan 80% ,namun pekerjaan nya tidak ada yang terselesaikan di Setiap kabupaten , pekerjaan optimalisasi meliputi beberapa item pekerjaan , yang pertama ,pembukaan lahan , pintu air ,jalan tani , Saluran Irigasi , terang nya
Syafriudin juga menambahkan , pekerjaan tersebut dari kementrian lewat APBN , bukan tender tapi penunjukan lansung , pekerjaan tersebut di kabupaten , Landak , Sambas , Mempawah , Ketapang , dan Sanggau pekerjaan tersebut juga mengunakan orang ketiga ( kontraktor ) seharusnya pekerjaan tersebut kerjakan oleh Gapoktan wilayah masing masing , jelasnya.
Pihak instansi terkait tidak transparan dalam dalam anggaran yang mereka kelola untuk masyarakat pertanian.
Syafriudin juga meminta kepada APH untuk mengusut tuntas , jika terbukti ada teridikasi korupsi dalam pelaksaan kegiatan tersebut , tegas nya. ( tim./ run )