DI DUGA PROYEK ANGGARAN (APBD-2023) PANGKALAN PISANG KECAMATAN KOTO GASIB JADI, BAHAN PERTANYAAN, ADA APA !?

Siak , onewsmedia.co id – telah di, temukan dari salah satu penglihatan masa pembangunan proyek (APBD-APBN) pemerintahan daerah kabupaten Siak kecamatan koto Gasib kampung desa dusun pangkalan pisang kilometer (11)RT(05)RK(02). yang tidak kunjung di kerjakan sampai pada saat ini Kamis tanggal (05-10-2023).

“, dengan hasil yang di terima dari pernyataan salah seorang masarakat ke awak media wartawan pers pun langsung menyikapi laporan tersebut yang di terima dari lapangan tersebut. emang (bener-bener) ada namun yang di sayangkan dari hasil fakta yang terlihat program proyek tersebut sangat lah di sayangkan namun sampai saat ini belum kunjung di kerjakan.
yang telah memakan waktu bulan hari kurang lebih (4)bulanan lewat.

“, dengan hasil penglihatan pernyataan yang di terima dari awak media, wartawan pers bahwasnnya lokasi tersebut iyalah berada dikawasan kecamatan koto Gasib desa dusun pangkalan pisang kabupaten Siak. kilometer (11).RT(05)RK(02). yang telah merugikan dan mentelantarkan bahan- bahan bangunan proyek (APBN-APBD) tersebut.
iya lah seperti yang mana telah ditemukan dari bahan-bahan bangunan proyek tersebut seperti semen berjumlah (17)sak sampai saat ini sehingga tidak dapat di pergunakan alias membeku seperti (batu). dan seperti (besi-besi) wermesnya pun berkaratan dan berserakan serta serpti papan-papan Maalnya telah berlapukan dan mana seperti pasir cor serta juga kerikilnya pun di biarkan berserakan begitu saja.
yang untuk di gunakan untuk masa pembangunan grennasi sepanjang,
(60- meter) yang telah memakan dana kurang lebih (47-jutaan sekiaan) yang untuk di fungsikan masa pembangunan program proyek (APBD-APBN)desa tahun, (2023.) ini.
dengan penglihatan yang sangat di sayangkan proyek tersebut iyalah telah merugikan aset Pemerintahan daerah.

“, dalam pengakuan serta penyikapan yang telah di terima dari salah satu pengakuan dari perangkatnya iyalah mengatakan bahwasanya akibat dari, kelalayaan dari perangkat kadusnya terlalu terburu-buru dalam membelanjakan bahan-bahan proyeknya.
“,seharusnya yang di cari terlebih dahulu pekerja nya baru, membelanjakan bahan-bahannya (jawabnya )
“,hal hasil dari penyikapan dari kecerobohan si pengurusan program proyek (APBN-APBD) tersebut yak lah telah merugikan aset Pemerintahan daerah.

“, dengan ini kami meminta kepada pihak pemerintahan propinsi kabupaten serta keseluruhan nya agar kiranya segera menindaklanjuti program pembangunan proyek APBD-APBN tersebut di tegakkan agar kiranya tidak ada yang salah menggunakan penyalahgunaan anggaran dan kami pun merasa keheranan dalam menyikapi hal tersebut.

(05-10-2023).

“, indrasyarial,s,”

Editor : Gugun