ONEWS MEDIA
BANYUWANGI | JATIM
Adanya kejadian kekerasan di lingkungan sekolah antar siswa mengundang Kepala Biro Pendidikan LPRI DPC Banyuwangi, Herman panggilan akrabnya Mas Engglek turun gunung.
Beberapa hari yang lalu adanya kejadian kekerasan di lingkungan SMPN 4 Banyuwangi antar siswa tercium oleh Lembaga Pengawasan Reformasi Indonesia LPRI DPC Banyuwangi Jawa Timur, selaku Lembaga Pengawasan lakukan investigasi langsung terkait hal tersebut.
Engglek saat diwawancarai awak media menyampaikan,” Kami selaku kepala Biro Pendidikan LPRI DPC Banyuwangi sangat menyayangkan tentang adanya kekerasan antar siswa yang berujung laporan ke Aparat Penegak Hukum Polsek Kota Banyuwangi, apalagi kita membaca di beberapa media Online bahwa pihak sekolah tidak tahu menahu tentang kejadian tersebut, Hal ini harus betul betul ditangani dengan serius agar kejadian serupa tidak terulang lagi, mestinya kejadian itu tidak perlu dilaporkan keranah hukum apabila pihak sekolah turun tangan bisa diselesaikan secara kekeluargaan sehingga lingkungan Pendidikan tidak tercemar dan tidak terkesan adanya kekerasan, kasus ini akan Kami pantau terus sampai selesai lebih kami berharap ada solusi yang terbaik dan segera terselesaikan,’ Katanya.
Engglek beserta team investigasi LPRI DPC Banyuwangi didatangi oleh pihak keluarga korban yang mengaku bernama Febri menyerahkan sepenuhnya kepada LPRI agar permasalahanya dikawal sampai selesai, karena menurut keterangan korban pelaku adalah lebih dari satu anak.
Adanya Lembaga Pengawasan Reformasi Indonesia LPRI DPC Banyuwangi dirasa sangat membantu korban diduga telah dikeroyok di lingkungan sekolah.
Red_Kontributor Jatim