Kegunaan haflatul imtihan di isi dengan momen.perlombaan cerdas cermat

Kubu raya Kalbar bertempat di pondok pesantren haqqul Yaqin assahliyin telah dilaksakan pembukaan haflatul imtiha yang ke,XV111,tepatnya di dusun maju jaya parit aba, RT 03 RW 03,desa Kuala mandor B, kecamatan Kuala mandor, B kabupaten Kubu raya/11/2/2023/

 

kegiatan haflatul imtihan tersebut di isi dengan momen perlombaan cerdas cermat kajian fiqi hafalan Hadis hadis Tartil Qur,An,nahwu shorrof dan hafalan ayat-ayat pendek

 

hadir dalam acara tersebut pengasuh ponpes bhabul ulum kiyai Nurul Yaqin Kapolsek Kuala mandor B IPTU Agus Suryana SH ketua NU kecamatan Kuala mandor B kiyai haji Bukhori S,P,D, kepala desa Kuala mandor B Muhamad Ali ustad zeli kiyai haji Ismail, tokoh agama tokoh masyarakat dan tokoh pemuda

 

 

 

kiyai haji Bukhori dalam sambutanya Haflatul imtihan adalah salah satu tradisi dari para alim ulama para pendiri Nahdlatul Ulama (NU) yang sampai saat ini tetap membudaya di lingkungan pondok pesantren. Adanya majelis ilmu dan silaturahim di dalamnya patut disyukuri oleh para wali santri dan dewan guru pada lingkungan pesantren.Haflatul Imtihan yang ke-XV111, haqqul Yaqin hassaliyin Syukur nikmat adanya kesempatan bagi para santri untuk tetap belajar

 

Dalam kesempatan tersebut haflatul imtihan Kapolsek Kuala mandor, B IPTU Agus Suryana SH, membuka secara resmi dengan pemotongan tali pita, Kapolsek juga menyampaikan, kepada santri selaku generasi penerus,adalah kewajiban yang harus ditunaikan. Salah satu caranya agar orang tua kita tersenyum dengan menimba ilmu dengan tekun di pesantren,semoga menjadi santriwan dan santriwati yang berguna demi masyarakat bangsa dan negara,

 

terkait dengan harkamtibmas Kapolsek juga menyampaikan terkait isu penculikan anak yang beredar di media sosial di kecamatan Kuala mandor B,itu tidak benar, namun kewaspadaan orang tua tetap terkontrol terhadap anak agar jangan mudah percaya terhadap orang yang belum di kenal terangnya.

 

Pengasuh Pondok Pesantren haqqul yakin assahliyin ni juga mengemukakan, pengasuh ponpes juga harus senantiasa meningkatkan kualitas pesantren agar selalu menjadi pilihan orang tua dalam memilih pendidikan bagi anak-anaknya.hal ini juga menjadi landasan perjuangan para alim ulama di NU.

Editor: supli.