
Banda Aceh,onewsnedia.co id – Anggota DPR RI dari Fraksi PPP H. Anwar Idris angkat bicara terkait peristiwa pencemaran udara yang berdampak buruk bagi masyarakat lingkungan pabrik hingga menimbulkan korban. Untuk kesekian kalinya ada warga harus dirawat di RS karena dampak polusi gas dari PT Medco, diduga bau gas H2S PT Medco telah menimbulkan polusi udara bagi ratusan jiwa masyarakat di kabupaten Aceh Timur, Jumat (13 Januari 2023).
Akibat gas busuk tersebut membuat ratusan warga sekitar sumur eksplorsi PT Medco E&P Malaka terserang batuk dan sesak nafas, dan tentunya akan menimbulkan dampak jangka panjang bagi kesehatan warga dan berdampak buruk bagi kesehatan generasi selanjutnya, anak cucu kita,” terang H Anwar Idris.
Lanjut Anwar Idris Anggota DPR RI (Pusat) Komisi VII yang membidangi energi, sumber daya alam dan riset teknologi mendengar, dan sangat menyesalkan kejadian tersebut karena kejadian ini untuk kesekian kalinya dan sepertinya PT Medco, pihak terkait tidak serius dalam mengatasi permasalahan ini yaitu dampak pencemaran lingkungan terhadap masyarakat akibat eksplorasi migas PT Medco di Aceh Timur.
Anwar Idris terus memantau perkembangan kejadian tersebut, dan banyak mendapatkan keluhan masyarakat Aceh Timur. Bahkan sudah ada petisi masyarakat terhadap PT Medco,” terang H Anwar Idris.
Menurut Anwar Idris, tuntutan secara hukum terhadap korporasi PT Medco akan lebih efektif karena perusahaan jelas melanggar hukum berdampak dan ada korban dari masyarakat.
Sesuai Pasal 1 UU Nomor 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup (UU PPLH). Anwar Idris dalam keterangannya pernah beberapa kali meminta PT Medco bertanggung jawab terhadap para korban yang setiap saat terus bertambah, berkali-kali dengan bertubi-tubi laporan dan keluhan yang sama.
Tambahan H. Anwar Idris PT Medco tidak cukup hanya dengan permintaan maaf saja, kompensasi materi, perawatan korban, ngopi lobi-lobi pejabat hanya itu saja yang dilakukan oleh manajemen PT Medco selama ini,” tegas H Anwar Idris dengan nada geram.
H Anwar Idris meminta PT Medco jangan terus-terusan membodohi masyarakat, dan mengambil keuntungan namun dampak dan mudharat yang dirasakan masyarakat sangat besar.
H Anwar Idris sesuai kewenangannya sebagai DPR RI akan meminta Kementerian ESDM ,SKK Migas sebagai mitra kerja Komisi VII, dan Kementerian Lingkungan hidup untuk melakukan audit, pemeriksaan ke lapangan dan mengevaluasi perijinan kks terhadap PT Medco.
H Anwar Idris juga mendesak agar PT Medco menghentikan sementara segala aktifitasnya sampai benar-benar dinyatakan aman, sebelum terjadi dampak yang parah dan mudharat yang lebih besar yang mengancam jiwa masyarakat.
Dan dalam keterangannya Anwar Idris juga akan meminta Presiden Jokowi untuk menanggapi serius kasus ini demi kebaikan bagi masyarakat Aceh dan khususnya masyarakat Aceh Timur. Anwar Idris juga akan mengusulkan Komisi VII DPR RI untuk segera memanggil Direksi PT Medco Pusat dan Aceh Timur di RDP,” tutup H Anwar Idris pada media ini, (741).