Patut di kasih penghargaan Kasad reskrim polres Ketapang tinjau lokasi samel yang di beritakan media online dengan judul Peredaran Kayu Ilegal di Salurkan Oleh Oknum Anggota, Serta di Lestarikan Oleh APH Ketapang 30 November 2023 di lokasi tidak di temukan tumpukan kayu

 

Ketapang kasat Reskrim res Ketapang pada tanggal 30 November 2023 sekitar pukul 15.30 wib sangat cepat menindaklanjuti berita media online.

Dengan judul.Diduga Peredaran Kayu Ilegal di Salurkan Oleh Oknum Anggota, Serta di Lestarikan Oleh aph Ketapang 30 November 2023. dengan jarak waktu Yang cukup singkat dari tempatnya Setibanya Kasat reskrim dan angota lain nya di lokasi somel tersebut tidak di temukan beberapa tumpukan kayu yang di duga ilegal menurut isi berita yang di unggah oleh salah satu media online

Sehinga Pemilik somel Haji sumar dan Haji sarkawi yang di duga sebagai pembeli dan penampung kayau ilegal tersebut angkat bicara.

Bedasarkan hasil investasi dan konfirmasi awak media kepada beberapa narasumber terutama pemilik somel angkat bicara kepada awak media bahwa berita yang di terbitkan oleh salah satu dari media online dengan judul berita di duga peredaran kayu ilegal di salurkan oleh oknum anggota serta di lestarikan oleh aph Ketapang

Berita tersebut menurut saya sangat jauh dari kenyataan di karenakan somoel tersebut sudah hampir 3 Minggu ini tidak ada kegiatan di karenakan  blm mendapatkan kayu untuk di olah

karena saya pemilik somel cuman ambil   jasa  belah dan ketam kayu yang digunakan oleh masyarakat katepang bukan kita ambil jasa olahan kayu yang untuk di expor ke luar pulau apa lagi untuk di kirim keluar Indonesia melainkan hanya untuk bangunan sekitar Ketapang.

 

“Dan kayu yang di ambil jasa olahan selama ini cuman kayu milik warga sekitar Ketapang dan bahkan setau saya pemilik somel selama ini belum pernah ada oknum anggota yang mengantar kayu ke somel untuk di olah apa lagi okmum anggota yang menjual kayu ke somel ini.jelas nya haji suma.kepada media.

Selain itu awak media juga melakukan konfirmasi kepada pak haji awai terkait dirinya yang di berikan oleh salah satu media online dia  di duga menampung kayu ilegal yang di salurkan oleh oknum anggota.

Pak haji awai menjelaskan kepada media melalui via telepon.bahwa diri nya sangat di sayangkan kan ada nya berita terbaru karena.dari pahak oknum wartawan dan oknum LSM  tersebut tidak ada melakukan konfirmasi kepada saya namun di terbitkan salah satu media online bahwa saya di duga mereka penampung kayu ilegal  bahkan menampung kayu dari oknum anggota.

Dengan adanya isi  berita salah satu media online tersebut saya sangat tidak setuju dan sangat di sayangkan kenapa oknum wartawan yang membiarkan berita.dan oknum LSM tidak melakukan konfirmasi kepada saya di duga oleh nya sebagai pembeli atau penampung kayu tersebut. Cetusnya H awi.

“Lanjut H awi selama ini saya tidak pernah menampung atau membeli kayu  oknum anggota.yang saya beli dan tampung hanya dari masyarakat kabupaten Ketapang saja itu pun jikalau ada pesanan dari masyarakat yang sedang membutuhkan untuk bangunan rumah. Karena jika tidak ada pesanan dari masyarakat yang  membutuhkan  kayu maka  saya tidak berani beli kayu tersebut karena saya tidak pernah jual keluar kota atau keluar pulau

Melainkan hanya untuk kebutuhan masyarakat kabupaten Ketapang tegas nya pak H.awi.

Terpisah awak media juga melakukan konfirmasi kepada salah satu oknum anggota an R.B demi untuk keterbukaan informasi yang berimbang aktual dan terpercaya.awak media mempertahankan apakah pihak ada dari salah satu oknum wartawan atau lsm ada melakukan konfirmasi kepada an .RB. terkait apa mau mereka berita kan karna di dalam berita yang sudah di terbitkan oleh salah satu media online. dengan isi berita oknum AN.RB di kabarkan diduga sebagai penyalur kayu ilegal

Namun an. RB.dengan tenang dan jelas memberikan keterangan keada awak media karena dirinya tidak pernah melakukan yang namanya jual beli kayu di jelaskan juga bahwa dari salah satu oknum LSM dengan an.spdi yang menjadi sumber berita yang di terbitkan di salah satu media online.

Bahwa oknum LSM tersebut memang ada melakukan konfirmasi ke saya terkait Kayu tersebut.ucap RB.

Lajut.RB dirinya menjelaskan kepada oknum LSM tersebut benar ada kayu tersebut tapi paling lima puluhan btg aja karena Kayu tersebut untuk saya pribadi itu pun Kayu tersebut sudah lama cetus nya a.n RB.

Terakhir awak media juga lakukan konfirmasiKepada satu orang inisial.RN dia bekerja sebagai sopir piic up.yang sering mengantarkan kayu ketika ada pemesanan kayu Dari warga masyarakat kabupaten Ketapang yang hendak membangun dengan bahan kayu barulah RN tersebut pergi ke wilayah di mana saja yang ada orang” yang berkerja RN pergi mengunakan mobil pic.up.

Dan tidak mengunakan mobil truk karna menurut nya perah mobil pic up itu hanya sekedar untuk menutupi kebutuhan keluarga

awak media juga pertayakan apa kah ada salah satu oknum wartawan atau oknum LSM melakukan konfirmasi sebelum di terbit Nya berita di salah satu media online.dengan judul berita..Dengan judul.Diduga Peredaran Kayu Ilegal di Salurkan Oleh Oknum Anggota, Serta di Lestarikan Oleh APH Ketapang.

Sdr.RN mejelaskan yang sebenarnya Kepada media bawa diri nya tidak ada menerima konfirmasi dari pihak manapun terkait berita tersebut.karna sepengetahuan saya somel tersebut sudah hampir 1 bulan ini tidak ada kegiatan karena masyarakat belum ada mengantar kayu untuk di belah atau pun di ketam karena Samuel tersebut memang mengambil jasa olahan saja sesuai dengan izin Samuel tersebut.tutup SDR.RN..

Red/tem