ONEWS MEDIA
DOMPU | NTB
Kepada siapa Pemuda mengadu kalau KNPI sedang Bermasalah”.
Sejarah bangsa Indonesia memang tidak lepas dari peran pemuda. Setiap perubahan besar dalam perjalanan bangsa ini senantiasa diinisiasi oleh para pemuda.
Peran Organisasi Pemuda sangat penting untuk mewujudkan negara yang memiliki orientasi pembangunan dimasa akan datang, karena pemuda merupakan ujung tombak generasi penerus bangsa.
Jika kita lihat dan amati hari ini khususnya di kabupaten Dompu gerakan pemuda terkesan momentual, lamban dan oportunisme begitu pula dengan organisai kepemudaan nya yang tidak terlalu kelihatan perannya ditengah problematika daerah yang terus menghampiri masyarakat dan juga problem kepemudaan yang begitu banyak, padahal di kabupaten Dompu banyak terdapat organisasi yang seharusnya bisa menjadi episentrum gerakan dan wadah pemuda yang diharapkan bisa membawa solusi penyelesaian problem kedaerahan yang terus menghampiri masyarakat.
Di tengah problematika semacam ini tentunya kita menantikan peran organisasi-organisasi daerah seperti Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) untuk ikut ambil bagian mengatasi problematika tersebut.
Perlu dicatat, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) lahir pada tanggal 23 Juli 1973 merupakan sebuah lembaga formal yang menjadi wadah para pemuda untuk terus mengambil peran di masyarakat. Dan mewadahi Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP) Cipayung seperti (PMII, IMM, HMI, GMNI, GMKI, PMKRI) serta organisasi kepemudaan lainnya.
Sebagai kaum muda, KNPI memiliki tanggung jawab moral untuk menumbuhkembangkan kesadaran kaum muda yang berdasarkan Pancasila, Undang Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhineka Tunggal Ika. wadah
Jika dilihat dari fungsinya sebagaimana tertuang dalam anggaran dasar Komite Nasional Pemuda Indonesia KNPI memiliki empat fungsi diantaranya, KNPI sebagai wadah perjuangan pemuda dalam kehidupan kemasyarakatan kebangsaan dan kenegaraan, berfungsi sebagai forum komunikasi dan penyalur aspirasi Organisasi Kemasyarakatan Pemuda dalam meningkatkan derajat, taraf hidup, status dan kesejahteraan sosial, Sebagai perekat kemajemukan pemuda, dalam rangka meningkatkan kualitas persatuan dan kesatuan nasional guna mempercepat usaha pencapaian tujuan nasional. Dan sebagai laboratorium kader bangsa yang independen dan berwawasan kebangsaan.
Dalam hal ini, tentunya Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Dompu memiliki tanggung jawab yang besar terhadap problem pemuda dan organisasi pemuda yang ada di Kabupaten Dompu. Namun saat ini KNPI kabupaten Dompu kehilangan fungsinya hal ini bisa dilihat dari banyaknya problem kepemudaan dan daerah, KNPI tidak kelihatan hadir mencoba untuk memberikan solusi atas problem tersebut.
Di tengah banyaknya permasalahan di Dompu yang terjadi yang terus menghampiri masyarakat. Seperti masalah Narkoba, pemanahan Liar, Pembacokan, Pelecehan seksual, kesimpang siuran terkait pelayanan kesehatan dan masalah lain di Kabupaten Dompu yang membutuhkan kehadiran KNPI untuk mewadahi aspirasi tersebut.
Ditengah banyak permasalahan daerah hari ini tentunya peran pemuda menjadi determinan dalam penyelesaian masalah ini dan juga peran lembaga federasi kepemudaan seperti Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Dompu tentunya sangat diperlukan.
Ekspektasi kadang tidak sesuai dengan realita di lapangan. Di tengah banyaknya permasalahan di kabupaten Dompu, kehadiran KNPI sebagai lembaga federasi kepemudaan yang memiliki fungsi sebagai wadah perjuangan pemuda, sebagai forum komunikasi dan penyalur aspirasi Organisasi Kemasyarakatan Pemuda serta menjadi laboratorium pemuda, justru tidak hadir menunjukan perannya. Seharusnya, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Dompu lebih aktif menunjukan perannya dan kontribusinya terhadap pemuda dan masyarakat Dompu.
Ironis sekali jika KNPI Kabupaten Dompu hari ini hanya menunjukan perannya di momen tertentu saja. Seperti terkesan hanya memiliki kesadaran dan kepedulian momentual serta kepentingan tertentu yang ramai ketika menjelang musda, kongres dan menjelang Pemilu. Jika kondisi KNPI terus seperti ini, konsekuensi logis yang akan diterima oleh KNPI kabupaten Dompu adalah memburuknya citra dan legitimasinya terhadap lembaga federasi kepemudaan ini. Hal itu tentunya tidak boleh terjadi, untuk mencegah dampak buruk, KNPI harus kembali kepada perannya sebagaimana mestinya.
Perlu kita ingat KNPI memilki empat fungsi yang dimana dalam salah satu poin itu mempertegas KNPI sebagai sebuah wadah perjuangan pemuda. Seharusnya KNPI bisa menjadi episentrum dan organ yang mampu menstimulus sebuah gerakan anak muda di kabupaten Dompu sehingga mampu meningkatkan derajat, taraf hidup, status kesejahtraan sosial masyarakat dengan mencoba menjadi mitra kritis atau mitra starategis pemerintah.
Di lain sisi, KNPI memiliki fungsi sebagai perekat kemajemukan. Di tengah kemajemukan yang ada di Kabupaten Dompu seharusnya KNPI bisa mengambil peran sebagai sebuah organisasi yang menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi yang harus juga ditularkan dan diajarkan ke pemuda sehingga nilai-nilai itu akan menjadi residu positif yang akan terus ada dan akan selalu dimanifestasikan di kehidupan bermasyarakat.
KNPI juga berfungsi sebagai laboratorium kader bangsa yang independen dan berwawasan kebangsaan. Seharusnya dengan fungsi yang seperti ini Anggota KNPI tidak melulu berpikir tentang politik seperti menjadi anggota legislatif ataupun eksekutif apalagi terjebak pada politik praktis yang membuat lupa akan fungsinya sebagai laboratorium kader bangsa yang memilki kawajiban atas terciptanya kader bangsa yang independen dan berwasasan kebangsaan.
Di moment ulang tahun KNPI yang ke 50 ini, seharusnya KNPI kabupaten Dompu hadir sebagai lokomotif bagi kemajuan pemuda dan Daerah.
Untuk menuju ke sana, KNPI tentunya harus ambil peran pada semua aspek kehidupan kepemudaan sehingga lembaga ini bisa menjadi lokomotif kemajuan pemuda dan Daerah.
Beberapa hal fundamental yang harus KNPI Kabupaten Dompu lakukan. Yang pertama mempertegas posisi, orientasi dan eksistensinya di daerah, dengan mencoba membuat aktivitas-aktivitas peningkatan Sumber daya manusia secara intelektualitas, moralitas keagamaan, serta kreatifitas dan keterampilan pemuda menuju masyarakat yang berdaya saing dan sejahtera sehingga menuju Dompu yang benar-benar Masyhur. Yang kedua Anggota KNPI harus memiliki kemajuan secara pemikiran dan teknologi serta memiliki rasa kepekaan yang tinggi terhadap problem sosial yang ada di daerah.
Yang terakhir menanamkan nilai-nilai profesionalisme kepada pemuda, sehingga akan muncul semangat profesi didalam jiwa pemuda, sehingga KNPI bisa menjadi lokomotif kemajuan pemuda dan daerah Kabupaten Dompu.
Narsum: Vidhy
Red_H A