CIBINONG_BOGOR

Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) didesak untuk segera melakukan audit terhadap Dinas DPKPP Kabupaten Bogor terkait Pembangunan Lapangan Basket dengan Anggaran Rp. 2.907.442.407.49 pada Tahun 2022.

Desakan itu diutarakan Ketua Lsm Penjara PN Deddy Karim kepada wartawan di Cibinong , Sabtu (4/3/2023). Menurutnya, banyak sorotan dalam Pembangunan Lapangan Basket di gedung DPKPP itu menuai kontroversi pasal nya nilai pagu yang terlalu fantastik dengan Anggaran Rp. 2.907.442.407.49, sehingga butuh keseriusan BPK RI untuk melakukan Audit, Ungkap Deddy

Ketua Lsm Penjara PN mengatakan kalau dilihat dari pembangunan Rooftop Lapangan Basket Gedung DPKPP, dari segi luas, besar besi, bahan-bahan lain yang di gunakan tidak mungkin menghabiskan Anggaran sebesar Rp. 2.907.442.407.49, maka dari itu kami memohon BPK RI jawa barat untuk segera melakukan Audit kantor Dinas DPKPP Kabupaten Bogor terkait Anggaran pembangunan Rooftop lapangan Basket kantor DPKPP, tegas Deddy Karim

Ketua Lsm Penjara Pn Deddy Karim berharap BPK RI lebih detail dalam melakukan Pemeriksaan Pembangunan Rooftop Lapangan Basket Kantor Dinas DPKPP Kabupaten Bogor.
Lebih Khusus Lagi semua Proyek di Kabupaten Bogor harus di Audit, Apalagi informasi yang beredar di media Kabupaten Bogor ini mengalami devisit APBD 2023 sebesar Rp 400-an miliar, belun lagi hasil pemeriksaan BPK RI Jawa Barat tahun 2022 Kabupaten Bogor harus mengembalikan uang ke kas Daerah sebesar Rp.42 Milyar, dan sampai saat ini belun semua nya terpenuhi , sehingga diperlukan Audit Khusus untuk Kabupaten Bogor ,ungkap Deddy Karim Ketua Lsm Penjara PN

Profesionslisme BPK RI. sangat kami harapkan untuk mengurangi angka korupsi khusus nya di Kabupaten Bogor ,” tutup Deddy Karim Ketua Lsm Penjara PN.

Sampai berita ini diturunjan, Kadis DPKPP Pemkab Bogor, lebih memilih Bungkam.

Red_DK