Peningkatan Kompetensi Profesional Guru SMKN 1 Bakung dengan Pelatihan Penulisan Buku Antologi Guru

Blitar,ONEWSMEDIA.CO ID-Seorang Guru harus meningkatkan kompetensinya mengikuti perkembangan zaman yang dihadapi oleh peserta didik. Menurut Undang-undang No. 14 Tahun 2005 kompetensi yang harus dimiliki seorang Guru adalah Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Kepribadian, Kompetensi Sosial, dan Kompetensi Profesional. Salah satu kompetensi profesional yang harus harus dimiliki seorang Guru adalah kemampuan menulis.

Kemampuan guru dalam menulis perlu ditingkatkan karena bermanfaat dalam pengembangan pembelajaran maupun peningkatan karir, jabatan, dan profesionalismenya. Selain itu akan memberikan motivasi dan tauladan bagi siswa agar siswa dapat menulis sesuai dengan kegemarannya. Lebih lanjut kemauan guru menulis juga sangat bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan guru, karena Guru akan senantiasa terdorong untuk mengumpulkan bahan-bahan tulisan dari berbagai sumber terkait dengan apa yang ditulisnya dan kemudian mempelajarinya

Untuk meningkatkan kompetensi menulis guru pada hari Jumat sampai Minggu, tanggal 03 – 05 Februari 2023, SMKN 1 Bakung Blitar mengadakan pelatihan menulis secara In-Training dan On-Training dengan mengambil tema “Pelatihan Penulisan Buku Antologi Guru dalam Peningkatan Kreativitas Guru”. Pelatihan ini diikuti seluruh guru dan karyawan SMKN 1 Bakung Blitar serta perwakilan guru SD dari masing-masing gugus di Kecamatan Bakung Blitar.

Narasumber dalam pelatihan tersebut adalah Ibu Widi Astuti S.Pd dari SMAN 2 Blitar, Beliau sudah berpengalaman dalam menulis buku baik Buku Antologi atau Solo. Menurut Ibu Widi Astuti, S.Pd, penulisan buku antologi guru sangat membantu bagi penulis pemula karena penulis dapat berkolaborasi dengan penulis lain dalam tema yang sama. Dengan kolaborasi akan membantu meningkatkan semangat penulis untuk terus menulis, berbagi pengalaman dan menghasilkan karya bersama.

Buku antologi sebaiknya ditulis dengan bahasa yang lugas, unik dan sesuai dengan tema lalu ciptakan momen “AHA” dan akhiri dengan gong yang dramatis. Saat penulis mengalami kemacetan menulis karena kepenatan atau kehabisan ide disarankan untuk istirahat dan melakukan penyegaran bisa dengan membaca buku literatur atau melihat video youtube sesuai tema yang kita kembangkan.

Kepala SMKN 1 Bakung Blitar, Bapak Dr. Imam Wahyudi, S.Pd, M.Pd.I, yang telah menulis puluhan buku dengan penerbit yang telah ber ISBN, menambahkan tips saat kita berada pada fase tersebut yaitu kita bisa melakukan free writing. Ibarat mesin, tangan kita juga membutuhkan warming up sebelum memulai menulis. Perbanyak membaca sebagai referensi, buatlah 5W+1H question sebagai kerangka tulisan kita, tulis atau rekam apapun dulu tanpa peduli tata bahasa dari tulisan kita.

Harapan beliau, kompetensi Bapak Ibu Guru yang selama ini terpendam bisa dieksplore dan dikembangkan. Sebagai langkah awal, beliau menginstruksikan untuk menuangkan kisah-kisah inspiratif selama kita mengajar dan mendidik di SMKN 1 Bakung dalam bentuk tulisan sehingga bisa menjadi sebuah buku antologi dan kedepannya kita mampu menulis buku solo. Beliau juga berpesan, mari kita kosongkan gelas kita. Kita belajar bersama-sama untuk menulis. Memulai memang berat tapi dengan komitmen kita, kita pasti bisa melakukannya. Then, let’s write!.

(Kuat)

Editor : Gugun