Onewsmedia co.id., Jakarta – Polri menggelar operasi dengan sandi Mantap Brata, jelang Pemilu 2024. Operasi ini ditujukan guna mencegah terjadinya penyebaran berita hoaks menjelang pesta demokrasi itu.
Hal tersebut diungkapkan Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo dalam rapat koordinasi dengan KPU, Bawaslu, KPI, PWI dan Dewan Pers. Rapat ini membahas kesiapan pencegahan penyebaran hoaks jelang Pemilu 2024.
“Polri telah menyiapkan operasi pengamanan Pemilu 2024 dengan sandi Operasi Mantap Brata,” ujar Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo dalam keterangan tertulisnya, pada Selasa (10/1).
Hanya saja, Dedi belum menjelaskan secara rinci mengenai operasi tersebut. Dia hanya mengungkapkan, nantinya bakal digelar focus group discussion (FGD) yang diikuti seluruh Polda di Indonesia dalam rangka membahas operasi itu.
“Januari ini akan mengadakan FGD dan diikuti oleh 34 Polda secara hybrid untuk dapat memberikan edukasi kepada masyarakat agar dapat menyikapi berita-berita hoaks menjelang pemilu,” katanya.
Lebih jauh, Dedi pun berharap agar pertemuan antar lembaga terkait ini rutin dilakukan. Dengan alasan, guna mematangkan persiapan pengamanan jelang Pemilu 2024.
“Diharapkan pertemuan ini tidak berhenti di sini dan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat,” jelas Dedi.
Anggota Dewan Pers, Yadi Hendriana menjelaskan, pihaknya sudah menyiapkan 20 orang yang tergabung dalam tim pengaduan hoaks menjelang Pemilu 2024.
Tim tersebut bakal mengawasi pemberitaan di media. Diperkirakan bakal ada 1.500 pengaduan yang diterimanya di 2023 ini.
“Baru saja dirilis bahwa twitter akan lebih ketat dalam hal pengawasan, namun diantisipasi terkait dengan pengalihan pemberitaan di Instagram dan TikTok,” ungkapnya.Red:supli.