SAMBAS Kalbar,onewsmedia.co id– Kabupaten Sambas menjadi satu diantara jalur lalu lintas keluar masuk pengiriman hewan ternak Babi. Jalur darat dan laut lalu lintas Babi di Kabupaten Sambas melalui Pelabuhan Sintete di Desa Semparuk, Kecamatan Semparuk,Kalbar.
Dokter Hewan Penanggung Jawab, Balai Karantina Pertanian Wilayah Kerja (Wilker) Pelabuhan Sintete, dr Nanang mengatakan, bahwa kegiatan kapal bongkar muat hewan ternak dilakukan di Pelabuhan Sintete.
“Kapal pengangkut babi tersebut diperkirakan sudah beroperasi selama setengah tahun. Babi yang didatangkan dengan menggunakan kapal, beroperasi bongkar muat di Pelabuhan Sintete, akan dikirim ke Kota Singkawang dan Kabupaten Bengkayang dengan menggunakan mobil truk melalui jalur darat,” tutur Nanang, Rabu 4 Januari 2023.
Masih kata,Nanang menjelaskan, kegiatan bongkar muat di pelabuhan laut Sintete ini terkait dengan komoditas ternak. Pihaknya sudah berkomunikasi dengan pihak terkait bahwa ada jadwal kapal mau bersandar dari pihak pelayaran dan KSOP, terangnya.
“Terkait media karantina ada beberapa golongan resiko mulai dari tingkat tinggi,sedang,sampai ke tingkat rendah,dan untuk resiko tinggi adalah hewan hidup dikarenakan dapat penyakit,”sambungnya.
,Dan kalau resiko sedang itu adalah bahan dari hewan yang sudah diolah dan resikonya rendah adalah bahan produk yang sudah,” paparnya.
Nanang menjelaskan, terkait tingkat kematian hewan ternak kematian hewan ternak babi resikonya kecil, angka kematian rata rata kecil dan biasa mereka dibung ke laut.dan itu standar dari kesehatan hewan ternak juga,” pangkatnya.
“Kalau pengiriman itu kita sudah sekitar hampir setengah tahun, kalau sebelumnya itu kita slalu mengirim.dan dalam satu kali pengiriman lebih baik muatan berkisar 500/1000 ekor babi dalam satu kapal,” tutup Nanang.
(Red-Gugun)